SRIWIJAYA FC lolos ke final play-off Grup Timur Liga Champions Asia




Sriwijaya FC lolos ke final play-off Grup Timur Liga Champions Asia setelah memetik kemenangan 7-6 melawan wakil Thailand Muang Thong United melalui drama adu penalti di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sabtu [12/2].

Dengan kemenangan ini, Sriwijaya telah melewati rintangan pertama dalam keikutsertaan mereka di Liga Champions. Pada final Grup Timur, Sriwijaya FC akan menghadapi klub Uni Emirat Arab Al-Ain di Stadion Gelora Sriwijaya pada 19 Februari.

Bila mampu menyingkirkan Al-Ain, Sriwijaya FC akan masuk ke fase grup. Laskar Wong Kito bakal tampil di Grup F yang terdiri dari FC Seoul [Korsel], Hangzhou Greentown [Cina] dan Nagoya Grampus [Jepang].

Kendati tampil di hadapan pendukungnya sendiri, Sriwijaya FC justru mendapat tekanan hebat dari tim tamu. Muang Thong langsung menerapkan permainan menyerang untuk menjebol gawang tuan rumah.

Sriwijaya FC mencoba untuk mengimbangi permainan tim tamu, dan memberikan perlawanan sengit. Walau kedua tim memperoleh peluang, tak ada satu pun gol yang tercipta sepanjang babak pertama.

Di babak kedua, permainan Sriwijaya lebih baik dibandingkan sebelumnya. Hasilnya, tiga menit laga berjalan, publik tuan rumah bersorak kegirangan setelah tendangan bebas Keith Kayamba Gumbs gagal dibendung kiper Kawin Thamsatchanan.

Unggul satu gol membuat Sriwijaya FC di atas angin. Namun tim besutan Ivan Kolev ini lengah. Pada menit ke-81, Muang Thong berhasil menyamakan kedudukan melalui tendangan bebas Datsakorn Thunglao yang merobek jala Fery Rotinsulu.

Sriwijaya mendapat keuntungan ketika Muang Thong harus bermain dengan sepuluh orang setelah Panupong Wongsa diganjar kartu kuning keduanya menjelang laga 90 menit berakhir. Karena kedudukan imbang, pertandingan pun dilanjutkan melalui perpanjangan waktu.

Tapi Sriwijaya gagal memanfaatkan keuntungan jumlah pemain di perpanjangan waktu ini. Ketika pertandingan berlangsung tiga menit, Muang Thong justru unggul lebih dulu melalui gol Teerasil Dangda.

Tertinggal dari tamunya, Sriwijaya FC mencoba bangkit menyerang. Hasilnya, setelah menerima umpan matang dari Budi Sudarsono, tandukan Thierry Gathussi menjebol gawang Muang Thong. Skor ini bertahan hingga perpanjangan waktu berakhir, dan laga diselesaikan melalui adu penalti.

Dalam adu penalti ini, tiga eksekutor Muang Thong, Dagno Siaka, Christian Kouakou, dan Weerawut Kayem gagal menjalankan tugasnya. Begitu juga dengan dua legiun asing Sriwijaya, Claudiano Alves dan Thierry. Ahmad Jufriyanto yang menjadi eksekutor ketujuh menyelesaikan tugasnya dengan baik, sekaligus mengantarkan Sriwijaya FC ke final play-off Grup Timur.